SAMARINDA - Keterlibatan masyarakat lokal cukup penting dalam struktur dan pegawai Otorita IKN. Pansel Otorita IKN perlu memberikan kesempatan dan kuota bagi masyarakat lokal Kalimantan Timur. Metodenya, dengan sistem penunjukan langsung oleh gubernur melalui panitia seleksi di tingkat Provinsi.
Demikian disampaikan oleh pakar Kelembagaan, Dr. Meiliana, SE, yang diterima indonesiasatu.grup dalam perbincangan di Samarinda, Rabu (4/1/2023).
Baca juga:
Demo Mahasiswa di Kota Cirebon Sempet Ricuh
|
“Kami menyambut baik adanya lelang jabatan yang dilakukan oleh Panitia Seleksi untuk jabatan eselon 2 di struktur Otorita IKN Nusantara. Namun, dalam pelaksanaannya telah menimbulkan pro kontra karena minimnya keterlibatan masyarakat lokal yang mengikuti proses lelang jabatan, baik dari ASN maupun profesional, " tegas mantan Plt. Sekda Kaltim ini.
Meiliana menambahkan bahwa keterlibatan masyarakat lokal sangat penting dalam struktur dan pegawai Otorita IKN, untuk itu Pansel Otorita IKN perlu memberikan kesempatan dan kuota bagi masyarakat lokal Kalimantan Timur di masa datang.
Menurutnya, Metode sistem kuota yang diberikan adalah dengan melakukan penunjukan langsung oleh gubernur melalui panitia seleksi di tingkat provinsi, dan memberikan keringanan persyaratan administrasi agar banyak masyarakat lokal yang ikut mendaftar.
"Setahu saya, tidak banyak ASN dari lingkungan Pemerintah Provinsi Kaltim yang mengikuti lelang jabatan tersebut. Padahal banyak ASN non struktural di lingkungan Pemerintah Prov/Kab/Kota yang telah memenuhi persyaratan untuk bisa ditempatkan dalam lelang jabatan eselon 2", ujarnya.
" Minimnya keterlibatan masyarakat lokal dalam lelang jabatan tersebut karena persyaratan administrasi yang sangat ketat, baik terkait golongan bagi ASN maupun syarat usia dan pengalaman untuk kalangan profesional, " tutupnya mengakhiri.