Jakarta, - Pengembangan talenta unggul dalam negeri harus didasari oleh karakter kebangsaan yang kuat. Supaya mampu menghadapi banyak tantangan yang datang silih berganti di tengah kondisi global yang dipenuhi dengan ketidakpastian.
"Pengembangan talenta unggul Indonesia yang berkarakter kebangsaan yang kuat, inovatif, kompetitif dan mampu memenangkan kompetisi dunia yang penuh dengan disrupsi, " ujar Presiden Joko Widodo melalui siaran virtual pada Rapat Terbuka Dies Natalis Ke-58 Universitas Brawijaya pada Selasa (5/1/2021).
Menurut dia, seluruh institusi pendidikan di dalam negeri hendaknya ikut berperan aktif dalam mewujudkan hal tersebut. Sehingga, setiap mahasiswa yang lulus dari perguruan tinggi dapat memiliki karakter kebangsaan yang kuat kedepannya.
"Institusi pendidikan tingkat tinggi dapat meningkatkan kualitas SDM dengan kualifikasi seperti di atas, " imbuhnya.
Dengan partisipasi lembaga pendidikan tinggi terhadap penguatan SDM akan terbuka peluang besar terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat. Melalui pendidikan adalah kunci dalam mengubah Indonesia menjadi negara maju.
Dalam mengembangkan SDM, lanjut Presiden, para peserta didik harus juga diberikan kebebasan dalam belajar suatu hal yang baru dari orang yang memiliki kompetensi. Maksudnya, belajar dari para pelaku industri, praktisi, wirausahawan, dan pelaku lapangan lainnya.
Melalui hal tersebut, akan membuka terjadinya kolaborasi dengan ilmu yang dipelajari di bangku kuliah terhadap kondisi di lapangan. Bauran ilmu keduanya, tentunya akan bermanfaat bagi setiap individu dalam menghadapi berbagai kompetisi yang datang menghampiri.
"Pendidikan harus dilakukan dengan cara-cara baru. Mahasiswa harus difasilitasi agar bisa belajar kepada siapa saja, " pungkasnya.
Sumber: Infopublik