Prof Wiku Adisasmito: Penanganan Covid-19 di Indonesia Lebih Baik Dibanding Negara Lain

    Prof Wiku Adisasmito: Penanganan Covid-19 di Indonesia Lebih Baik Dibanding Negara Lain
    Tim Pakar Satgas COVID-19 Prof Wiku Adisasmito

    JAKARTA -   Tim Pakar Satgas COVID-19 Prof Wiku Adisasmito menyampaikan bahwa kasus COVID-19 di Indonesia terus mengalami perbaikan dibandingkan dengan dunia dan beberapa negara lainnya.

    "Indonesia baru saja melewati 'second wave' (puncak kedua) pada Juli lalu, namun jika dilihat pada perkembangan tingkat dunia maka kasus dunia saat ini mengalami 'third wave', " ujar Wiku dalam konferensi pers yang dipantau via daring di Jakarta, Selasa.

    Ia mengemukakan, tiga lonjakan di dunia itu masing-masing terjadi pada bulan Januari 2021, April 2021, dan Agustus-September 2021.Sementara di beberapa negara lainnya seperti Amerika Serikat, Malaysia, dan Jepang, lanjut dia, pola kenaikan kasusnya mirip dengan pola kenaikan kasus dunia.

    "Saat ini Amerika Serikat dan Jepang sudah mulai menunjukkan penurunan, namun Malaysia masih berada di puncak kasus ketiga, " katanya.

    Wiku menambahkan, perkembangan kasus yang paling berbeda dengan negara-negara lainnya adalah perkembangan di India.India, disampaikan Wiku, mengalami lonjakan kasus pertama pada September 2020, di mana negara-negara lain belum mencapai puncak kasus pertama. Namun, ketika negara lain mulai mengalami lonjakan kasus di bulan Januari 2021, India mengalami penurunan kasus.Kemudian, kasus di India kembali mengalami lonjakan signifikan pada April 2021.

    "Puncak kasus kedua tersebut mengalami penurunan dan hingga saat ini tren kasus di India menunjukkan kurva datar selama dua setengah bulan berturut-turut di saat dunia dan negara lainnya mengalami kenaikan kasus, " paparnya.

    Jika dilihat pada pola kenaikan kasus Indonesia dibandingkan dunia dan negara lainnya, Wiku menjelaskan, maka Indonesia mengalami periode puncak kasus pertama yang sama dengan tingkat dunia dan beberapa negara lain seperti Amerika Serikat, Malaysia, dan Jepang yaitu pada bulan Januari 2021.

    "Namun uniknya adalah ketika dunia dan negara lainnya mengalami puncak kedua pada April 2021, Indonesia justru masih terus mengalami pelandaian kasus, " katanya.

    Dan ketika Indonesia mengalami puncak kasus kedua pada bulan Juli 2021, ia mengatakan, justru negara-negara lainnya dan dunia tidak mengalami kenaikan.

    "Pada bulan September 2021 ini, kasus di Indonesia terus melandai sedangkan kasus dunia mengalami 'third wave', " ujar Wiku.

    Wiku mengatakan, lonjakan kedua di Indonesia pada bulan Juli lalu yang tidak diikuti dengan lonjakan kasus dunia menunjukkan bahwa meskipun Indonesia mengalami kenaikan kasus yang signifikan, namun tidak cukup signifikan untuk berkontribusi pada kenaikan kasus dunia.

    Ia menambahkan, lonjakan kasus di Indonesia juga segera dapat ditangani sehingga kurva menunjukkan pelandaian hingga saat ini di saat negara lain mengalami lonjakan kasus ketiga.Perkembangan yang baik ini, kata Wiku, sudah sepatutnya kita apresiasi karena menunjukkan ketahanan bangsa kita dalam menghadapi pandemi COVID-19.

    "Saya berterima kasih kepada seluruh masyarakat dan tenaga kesehatan yang tidak kenal lelah menangani pasien dan kerja sama yang baik antara seluruh kepala daerah di Indonesia, " pungkas Wiku.(***)

    BANDUNG JAWA BARAT COVID-19 KESEHATAN
    Nanang Suryana Saputra

    Nanang Suryana Saputra

    Artikel Sebelumnya

    Polda Jabar Ungkap Sertifikat Vaksin Palsu

    Artikel Berikutnya

    Terkait Proyek Jalan Tol Semarang-Batang,...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Terkikis Air Hujan, Bhabinkamtibmas dan Bhabinsa Monitoring Perbaikan Saluran Air
    Melalui kegiatan Patroli Perekat, Anggota Polsek Batujaya Ciptakan Keamanan di Bank BRI pada malam hari
    Pengecekan Penyimpanan Logistik Pilkada Tahun 2024 di Gedung PPK Kecamatan Tirtajaya
    Anggota Polsek Tirtajaya melaksanakan Giat Cooling System menjelang Pilkada tahun 2024
    Anggota Polsek Tirtajaya ajak Masyarakat untuk bersinergi dalam menjaga Keamanan dilingkungan masyarakat pada malam hari

    Ikuti Kami